SUSUNAN KELOMPOK KERJA
GURU
GUGUS SEKOLAH II
PERIODE 2011-2013
KETUA
Drs.WINARNO
ADI,S.Pd
|
SEKRETARIS
PUJI
EKO WINARNO,S.Pd
|
|
BENDAHARA
SIH KARYO WIBOWO,S.Pd.
|
I. Ketua Bidang Perencanaan dan Pelaksanaan
Program
B. EDY. SANTOSO,S.Pd
|
|
3. Ketua Bidang Humas dan Kerjasama
M.SOCHEH
|
ANGGOTA
1. RETNO WUANDARI 5.YUNUS ANIS,S.Pd I.
2. SUKI MISNAN 6.ENDANG .KS,S.Pd
3. Drs. SUTIKNO 7.SRIMINAYU,
S.Th
4. MUNSHORIPIN,S.Pd.I 8. SYAMSUL HADI,S.Pd
9. SEMUA
GURU GUSLAH II
|
MENGETAHUI
KEPALA SEKOLAH SD. INTI KEPALA UPT Pendidkan
SDN.Tempursari 01 Kec. Tempursari
SARPANI ADI,S.Pd Drs. ABU HASAN
NIP.1961041219811211 002 NIP.19620801199303 1 001
PROGRAM
KERJA
KELOMPOK KERJA GURU (KKG) GUSLAS II
KELOMPOK KERJA GURU (KKG) GUSLAS II
A.Pendahuluan
Peningkatan mutu pendidikan, khususnya pada jenjang Sekolah Dasar telah menjadi komitmen pemerintah yang harus diwujudkan secara nyata. Salah satu langkah yang ditempuh pemerintah untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya yaitu guru. Hal ini disebabkan guru /pendidik merupakan faktor yang sangat penting dalam pengelolaan pembelajaran. Oleh sebab itu, seorang guru dalam melaksanakan tugasnya dituntut secara profesional. Namun pada kenyataannya dari segi kualifikasi pendidikan, masih banyak guru-guru di Indonesia yang belum S1,sebagaimana diamanatkan dalam Undang- Undang Nomor 14 tahun 2005,yaitu sebanyak 1.174.088 orang yang harus ditingkatkan.Dalam menempuh persyaratanS1/DIV dianjurkan tidak meninggalkan tugasnya (mengajar).
Demikian pula dengan adanya perubahan paradigma pendidikan di era globalisasi ini mengharuskan adanya perubahan pola pikir (mindset) dan pola tindak (actionset) bagi guru terutama dalam mengimplementasikan dan mengembangkan kurikulum (KTSP) yang berlaku sekarang.
Perubahan pola pikir dan pola tindak bagi guru dalam mengelola kelas dan melaksana kan proses pembelajaran, guru dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan khususnya layanan proses pembelajaran sesuai dengan standar proses(Permendiknasno41tahun2007).
Pergeseran paradigma proses pendidikan yaitu dari paradigma pengajaran ke paradigma pembelajaran. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Proses pembelajarain perlu direncanakan, dilaksanakan, dinilai , dan diawasi agar terlaksana secara efektif dan efisien.
Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif,serta memberi kan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas , dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. (Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 pasal19ayat1).
Dalam rangka meningkatkan profesionalisme guru perlu adanya wadah yang mampu menampung berbagai masalah pembelajaran yang dialami guru serta cara- cara pemecahannya. Pada Surat Keputusaan Dirjen Dikdasmen Nomor : 079/C/Kep. I / 93, tanggal 7 April 1993 yang memutuskan tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Pembinaan Profesional Guru melalui Pembentukan Gugus Sekolah di Sekolah Dasar, maka sebagai wujud nyata dalam upaya pemberdayaan dan meningkatkan kompetensi guru sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat yang berkembang secara dinamik . Keberadaan KKG sebagai wadah atau forum profesional guru di gugus sekolah, kecamatan maupun di tingkat kabupaten memegang peranan penting dan strategis untuk meningkatkan kompetensi guru sehingga guru lebih profesional. Melalui KKG Bermutu diharapkan permasalahan pembelajaran yang dihadapi guru di kelas dapat terpecahkan sehingga proses pembelajaran lebih efektif, bermutu, dan dapat meningkatkan mutu pendidikan nasional Perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan menuntut para guru untuk memiliki profesionalisme. Empat kompetensi yang harus dimiliki seorang guru antara lain kompetensi pedagogik, personal, profesional, dan sosial. Kompetensi seorang guru tidak hanya mampu mengajar di dalam kelas, tetapi lebih dari pada itu mampu berinovasi dalam pembelajaran, sehingga guru tidak bersifat statis tetapi dinamis dalam menyikapi perkembangan dunia pendidikan Berbagai upaya telah dilaksanakan oleh pemerintah antara lain dalam rangka peningkatan mutu dan profesionalisme guru yang muaranya adalah peningkatan mutu pembelajaran di kelas, upaya tersebut antara lain ikut serta dalam pendidikan dan pelatihan. Namun pada kenyataannya implementasi di lapangan belum sepenuhnya dilaksanakan dengan sebaik- baiknya, indikasinya antara masih banyaknya guru yang belum mengaplikasikan ilmu yang lain diperolehnya, bahkan lebih parah lagi masih ada guru yang tidak faham tentang bagaimana cara pengaplikasian ilmu yang diperolehnya dari pendidikan danlatihanyangdiikutinya.
Berdasarkan kenyataan-kenyataan tersebut di atas , maka KKG GUSLAH II sebagai wadah para guru untuk meningkatkan profesionalismenya dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di gugus II pada khususnya dan Kecamatan Tempursari serta Kabupaten Lumajang pada umumnya, berupaya untuk mencanangkan berbagai program kegiatan KKG. Program kegiatan tersebut di implementasikan untuk menjawab tantangan berbagai permasalahan pembelajaran yang dialami oleh para guru serta dalam rangka meningkatkan kompetensi para guru yang muaranya adalah peningkatan mutu pendidikan pada umumnya dan kualitas siswa pada khususnya.
Peningkatan mutu pendidikan, khususnya pada jenjang Sekolah Dasar telah menjadi komitmen pemerintah yang harus diwujudkan secara nyata. Salah satu langkah yang ditempuh pemerintah untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya yaitu guru. Hal ini disebabkan guru /pendidik merupakan faktor yang sangat penting dalam pengelolaan pembelajaran. Oleh sebab itu, seorang guru dalam melaksanakan tugasnya dituntut secara profesional. Namun pada kenyataannya dari segi kualifikasi pendidikan, masih banyak guru-guru di Indonesia yang belum S1,sebagaimana diamanatkan dalam Undang- Undang Nomor 14 tahun 2005,yaitu sebanyak 1.174.088 orang yang harus ditingkatkan.Dalam menempuh persyaratanS1/DIV dianjurkan tidak meninggalkan tugasnya (mengajar).
Demikian pula dengan adanya perubahan paradigma pendidikan di era globalisasi ini mengharuskan adanya perubahan pola pikir (mindset) dan pola tindak (actionset) bagi guru terutama dalam mengimplementasikan dan mengembangkan kurikulum (KTSP) yang berlaku sekarang.
Perubahan pola pikir dan pola tindak bagi guru dalam mengelola kelas dan melaksana kan proses pembelajaran, guru dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan khususnya layanan proses pembelajaran sesuai dengan standar proses(Permendiknasno41tahun2007).
Pergeseran paradigma proses pendidikan yaitu dari paradigma pengajaran ke paradigma pembelajaran. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Proses pembelajarain perlu direncanakan, dilaksanakan, dinilai , dan diawasi agar terlaksana secara efektif dan efisien.
Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif,serta memberi kan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas , dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. (Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 pasal19ayat1).
Dalam rangka meningkatkan profesionalisme guru perlu adanya wadah yang mampu menampung berbagai masalah pembelajaran yang dialami guru serta cara- cara pemecahannya. Pada Surat Keputusaan Dirjen Dikdasmen Nomor : 079/C/Kep. I / 93, tanggal 7 April 1993 yang memutuskan tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Pembinaan Profesional Guru melalui Pembentukan Gugus Sekolah di Sekolah Dasar, maka sebagai wujud nyata dalam upaya pemberdayaan dan meningkatkan kompetensi guru sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat yang berkembang secara dinamik . Keberadaan KKG sebagai wadah atau forum profesional guru di gugus sekolah, kecamatan maupun di tingkat kabupaten memegang peranan penting dan strategis untuk meningkatkan kompetensi guru sehingga guru lebih profesional. Melalui KKG Bermutu diharapkan permasalahan pembelajaran yang dihadapi guru di kelas dapat terpecahkan sehingga proses pembelajaran lebih efektif, bermutu, dan dapat meningkatkan mutu pendidikan nasional Perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan menuntut para guru untuk memiliki profesionalisme. Empat kompetensi yang harus dimiliki seorang guru antara lain kompetensi pedagogik, personal, profesional, dan sosial. Kompetensi seorang guru tidak hanya mampu mengajar di dalam kelas, tetapi lebih dari pada itu mampu berinovasi dalam pembelajaran, sehingga guru tidak bersifat statis tetapi dinamis dalam menyikapi perkembangan dunia pendidikan Berbagai upaya telah dilaksanakan oleh pemerintah antara lain dalam rangka peningkatan mutu dan profesionalisme guru yang muaranya adalah peningkatan mutu pembelajaran di kelas, upaya tersebut antara lain ikut serta dalam pendidikan dan pelatihan. Namun pada kenyataannya implementasi di lapangan belum sepenuhnya dilaksanakan dengan sebaik- baiknya, indikasinya antara masih banyaknya guru yang belum mengaplikasikan ilmu yang lain diperolehnya, bahkan lebih parah lagi masih ada guru yang tidak faham tentang bagaimana cara pengaplikasian ilmu yang diperolehnya dari pendidikan danlatihanyangdiikutinya.
Berdasarkan kenyataan-kenyataan tersebut di atas , maka KKG GUSLAH II sebagai wadah para guru untuk meningkatkan profesionalismenya dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di gugus II pada khususnya dan Kecamatan Tempursari serta Kabupaten Lumajang pada umumnya, berupaya untuk mencanangkan berbagai program kegiatan KKG. Program kegiatan tersebut di implementasikan untuk menjawab tantangan berbagai permasalahan pembelajaran yang dialami oleh para guru serta dalam rangka meningkatkan kompetensi para guru yang muaranya adalah peningkatan mutu pendidikan pada umumnya dan kualitas siswa pada khususnya.
B. Visi KKG
Terwujudnya kompetensi guru yang bermutu, memiliki kemampuan (ability) dalam bentuk pengetahuan (knowledge), sikap (attitude) dan keterampilan (skill) yang sesuai dengan bidang pekerjaannya.
Terwujudnya kompetensi guru yang bermutu, memiliki kemampuan (ability) dalam bentuk pengetahuan (knowledge), sikap (attitude) dan keterampilan (skill) yang sesuai dengan bidang pekerjaannya.
C. Misi KKG
1. Meningkatkan kompetensi profesional guru yang memiliki pengetahuan yang luas dari bidang studi yang diajarkannya, memilih dan menggunakan berbagai metode di dalam proses belajar mengajar yang diselenggarakannya.
2. Meningkatkan kompetensi kemasyarakatan guru yang mampu berkomunikasi, baik dengan siswa, sesama guru, maupun masyarakat luas.
3. Meningkatkan kompetensi personal guru yang memiliki kepribadian yang mantap dan patut diteladani.
1. Meningkatkan kompetensi profesional guru yang memiliki pengetahuan yang luas dari bidang studi yang diajarkannya, memilih dan menggunakan berbagai metode di dalam proses belajar mengajar yang diselenggarakannya.
2. Meningkatkan kompetensi kemasyarakatan guru yang mampu berkomunikasi, baik dengan siswa, sesama guru, maupun masyarakat luas.
3. Meningkatkan kompetensi personal guru yang memiliki kepribadian yang mantap dan patut diteladani.
D. Tujuan KKG
1. Memperluas wawasan dan pengetahuan guru dalam
berbagai
kompetensi khususnya kompetensi Profesi, Akademik, Sosial dan Personal melalui
kegiatan pengembangan
profesionalisme guru di
tingkat KKG.
2. Memberi kesempatan seluas luasnya kepada anggota untuk berbagi pengalaman serta saling memberikan bantuan dan umpan
balik.
3. Memberdayakan dan membantu anggota kelompok kerja dalam
melaksanakan tugas- tugas pembelajaran di sekolah.
4. Membantu guru memecahkan/mendiskusikan permasalahan yang diperoleh
guru dilapangan pada saat melaksanakan tugas
sehari-hari.
5. Meningkatkan mutu proses pendidikan dan pembelajaran
yang tercermin dari peningkatan hasil belajar peserta didik.
6. Mengembangkan kultur kelas yang kondusif sebagai tempat
proses
pembelajaran yang menyenangkan, mengasyikkan dan
mencerdaskan siswa.
E. Program KKG GUSLAH Jangka Panjang (3 Tahun)
1. Program Rutin
• Diskusi permasalahan pembelajaran.
• Penyusunan pemetaan tema standar kompetensi dan kompetensi dasar
• Penyusunan silabus
• Penyusunan program tahunan
• Penyusunan program semester
• Penyusunan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
• Pembuatan alat peraga
• Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran.
• Penyusunan rubrik penilaian
• Membahas berbagai metode pembelajaran
• Penyusunan instrument evaluasi pembelajaran.
• Pelatihan penggunaan media pembelajaran SEQIP dan MEQIP
• Pendampingan pelaksanaan pembelajaran di kelas
• Penyusunan kisi-kisi soal semester
• Penyusunan soal-soal try out US
• Pembahasan materi dan pemantapan menghadapi ujian nasional.
2. Program Pengembangan
• Pelatihan penetapan perhitungan angka kredit
• Pelatihan tentang Penelitian Tindakan Kelas
• Pelatihan Penulisan karya tulis ilmiah
• Seminar (Paparan hasil penelitian), dan diskusi panel.
• Penerbitan jurnal KKG
• Penyusunan website KKG
• Peer coaching (Pelatihan bersama guru menggunakan media ICT)
• Lesson study (Kerja sama antar guru untuk memecahkan masalah pembelajaran)
1. Program Rutin
• Diskusi permasalahan pembelajaran.
• Penyusunan pemetaan tema standar kompetensi dan kompetensi dasar
• Penyusunan silabus
• Penyusunan program tahunan
• Penyusunan program semester
• Penyusunan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
• Pembuatan alat peraga
• Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran.
• Penyusunan rubrik penilaian
• Membahas berbagai metode pembelajaran
• Penyusunan instrument evaluasi pembelajaran.
• Pelatihan penggunaan media pembelajaran SEQIP dan MEQIP
• Pendampingan pelaksanaan pembelajaran di kelas
• Penyusunan kisi-kisi soal semester
• Penyusunan soal-soal try out US
• Pembahasan materi dan pemantapan menghadapi ujian nasional.
2. Program Pengembangan
• Pelatihan penetapan perhitungan angka kredit
• Pelatihan tentang Penelitian Tindakan Kelas
• Pelatihan Penulisan karya tulis ilmiah
• Seminar (Paparan hasil penelitian), dan diskusi panel.
• Penerbitan jurnal KKG
• Penyusunan website KKG
• Peer coaching (Pelatihan bersama guru menggunakan media ICT)
• Lesson study (Kerja sama antar guru untuk memecahkan masalah pembelajaran)
F. Program KKG GUSLAH II
Jangka Pendek (1 Tahun)
1. Program Rutin
• Diskusi permasalahan pembelajaran.
• Penyusunan pemetaan tema standar kompetensi dan kompetensi dasar
• Penyusunan silabus
• Penyusunan program tahunan
• Penyusunan program semester
• Penyusunan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
• Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran.
• Penyusunan rubrik penilaian
• Membahas berbagai metode pembelajaran
• Penyusunan instrument evaluasi pembelajaran.
• Pelatihan penggunaan media pembelajaran SEQIP dan MEQIP
• Pendampingan pelaksanaan pembelajaran di kelas
• Penyusunan kisi-kisi soal semester
• Penyusunan soal-soal try out UASBN
• Pembahasan materi dan pemantapan menghadapi ujian nasional.
1. Program Rutin
• Diskusi permasalahan pembelajaran.
• Penyusunan pemetaan tema standar kompetensi dan kompetensi dasar
• Penyusunan silabus
• Penyusunan program tahunan
• Penyusunan program semester
• Penyusunan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
• Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran.
• Penyusunan rubrik penilaian
• Membahas berbagai metode pembelajaran
• Penyusunan instrument evaluasi pembelajaran.
• Pelatihan penggunaan media pembelajaran SEQIP dan MEQIP
• Pendampingan pelaksanaan pembelajaran di kelas
• Penyusunan kisi-kisi soal semester
• Penyusunan soal-soal try out UASBN
• Pembahasan materi dan pemantapan menghadapi ujian nasional.
2. Program Pengembangan
• Pelatihan penetapan perhitungan angka kredit
• Penerbitan jurnal KKG
• Penyusunan website KKG
• Peer coaching (Pelatihan bersama guru menggunakan media ICT)
• Pelatihan penetapan perhitungan angka kredit
• Penerbitan jurnal KKG
• Penyusunan website KKG
• Peer coaching (Pelatihan bersama guru menggunakan media ICT)
PROGRAM RUTIN JANGKA
Pendek (1 Tahun)
No.
|
Uraian Kegiatan
|
Waktu Pelaksanaan
|
Tempat Pelaksanaan
|
Pemandu / Narasumber
|
|
Bulan
|
Minggu
|
||||
1
|
Penyusunan
program tahunan dan program semester
|
Juli 2012
|
7 , 14
|
Team KKKS
Team Work
Theachers
|
|
2
|
Penyusunan
silabus
|
Juli 2012
|
21 ,28
|
||
3
|
Penyusunan
pemetaan tema standar kompetensi dan kompetensi dasar
|
Agustus 2012
|
4,11,19,25
|
Sih Karyowibowo,S.Pd
|
|
4
|
Penyusunan
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
|
September 2012
|
1 , 8 ,15
22 , 29
|
Drs. Suby Adinata,M.Pd.
|
|
5
|
Penyusunan
rencana pelaksanaan pembelajaran dan rubrik penilaian
|
Oktober 2012
|
6 , 13
|
||
6.
|
Review
hasil penyusunan perangkat pembelajaran
|
Oktober 2012
|
20
|
||
6
|
Penyusunan
instrument evaluasi pembelajaran.
|
Oktober 2012
|
27
|
||
7
|
Membahas
berbagai metode pembelajaran
|
Nopember 2012
|
10 , 17
|
||
8
|
Penyusunan
kisi-kisi soal semester ganjil
|
Nopember 2012
|
24
|
Puji Eko Winarno,S.Pd
|
|
Diskusi permasalahan
pembelajaran.
|
Desember 2012
|
Team KKG
Masa Jeda
|
|||
9
|
Pelatihan
penggunaan media pembelajaran SEQIP dan MEQIP
|
Desember 2012
|
MASA JEDA
|
||
10
|
Pelatihan
penggunaan media pembelajaran SEQIP dan MEQIP
|
Januari 2012
|
14,21
|
Puji Eko Winarno, S.Pd
|
|
10
|
Pendampingan
pelaksanaan pembelajaran di kelas
|
Januari 2012
|
28
|
Drs.Suby Adinata,M.Pd
|
|
11
|
Penyusunan
soal-soal try out US
|
Februari 2012
|
4, 11
|
B.Edy Santoso,S.Pd
|
|
12
|
Pembahasan
materi dan pemantapan menghadapi ujian nasional.
|
Februari 2012
|
18,25
|
Drs.Admowidigdo.
Drs. Suby Adinata,M.Pd
Ka. UPT Pendidikan
|
|
13
|
Pelatihan
penetapan perhitungan angka kredit
|
Maret 2012
|
3 ,10
|
Sarpaniadi,S.Pd
|
|
14
|
Pelatihan
penetapan perhitungan angkakredit
|
Maret 2012
|
17 ,24,21
|
Sarpaniadi,S.Pd
|
|
15
|
Penerbitan
jurnal KKG
|
April 2012
|
7 ,14
|
Drs. Winarno Adi,S.Pd.
|
|
16
|
Penyusunan
website KKG
|
April 2012
|
21 ,28
|
Kkg.tpsarilumajng@gmail.com
|
|
17
|
Penyusunan
kisi-kisi soal semester genap
|
Mei 2012
|
5 ,12
|
Puji Eko Winarno,S.Pd
|
|
18
|
Peer
coaching (Pelatihan bersama guru menggunakan media ICT)
|
Mei 2012
|
19 ,26
|
Sarpaniadi,S.Pd
|
|
19
|
Diskusi
permasalahan pembelajaran
|
Juni 2012
|
2 ,9 ,16
|
Team K3S
Team KKG
|
PROGRAM PENGEMBANGAN
No.
|
Uraian Kegiatan
|
Waktu Pelaksanaan
|
Tempat Pelaksanaan
|
Pemandu / Narasumber
|
|
Bulan
|
Minggu
|
||||
1
|
Pelatihan tentang Penelitian Tindakan Kelas
|
Drs. Admowidigdo.
|
|||
2
|
Pelatihan Penulisan karya tulis ilmiah
|
Drs. Suby
Adinata,M.Pd
|
|||
3
|
Seminar (Paparan hasil penelitian), dan diskusi panel.
|
Ka. UPT
Drs.Suby
Adinata
Drs.
Admowidigdo
Sarpaniadi,S.Pd
|
|||
4
|
Peer coaching (Pelatihan bersama guru menggunakan media ICT)
|
Sarpaniadi,S.Pd
|
|||
5
|
Lesson study (Kerja sama antar guru untuk memecahkan masalah
pembelajaran)
|
Team Work
Theachers
|
|||
6.
|
Penyusunan website untuk Guru( E-mail)
|
Samsul Hadi,S.Pd
|
|||
|
|
||||
DATA
KKG dan MGMP
1. Nama KKG atau MGMP : GURU KREATIF
2. Nama sekolah Inti :
SDN.TEMPURSARI 01
3. NSS :
4. Nama Kepala Sekolah : SARPANI ADI,S.Pd
5. Alamat sekolah :
Jl.Wijaya Kusuma no.
6. Nomor Fax :
HP ketua
KKG atau MGMP :
081334907000 ,085854978088
:
winarno_adi@yahoo.co.id
Desa/Kelurahan :
TEMPURSARI
Kecamatan :
TEMPURSARI
Kabupaten : LUMAJANG
Provinsi :
JAWA TIMUR
Tempursari, Desember 2011
KKG/MGMP
GUSLAH II
Ketua
Drs. WINARNO ADI,S.Pd
NIP.19640104
199202 1 001
MENGETAHUI
KEPALA SEKOLAH SD. INTI KEPALA UPT Pendidkan
SDN.Tempursari 01 Kec. Tempursari
SARPANI ADI,S.Pd Drs. ABU HASAN
NIP.1961041219811211 002
NIP.19620801199303 1 001
KOORDINATOR PELAKASANAAN PROGRAM
KKG
GUSLAH II
I.
Ketua Bidang Perencanaan dan Pelaksanaan Program
B.EDY
SANTOSO,S.Pd
Bidang Tugas: 1.
Merencanakan kegiatan rutin.( program susulan)
2. Pelaksanaan program kegiatan sesuai
program yang ada.
3. Mengagendakan kegiatan rutin.
4. Mengakomodasikan permasalahan dari
bidang 3
2.
Ketua Bidang Pengembangan Organisasi ,Administrasi, dan sarana Prasarana
SUJIANTO,S.Pd
Bidang Tugas : 1.Penggadaan naskah UTS,
Semester .
2.Pengadaan Try out (bersama
koordinator kelas 6)
3.Mendokumentasikan semua master soal dan
CD.
4.
Pendistribusian naskah.
3.
Ketua Bidang Humas dan Kerjasama
M.SOCHEH
Bidang Tugas
Koordinator
:
1.
Pembuatan soal UTS, Semester ,Try Out(untuk kelas 6)
2
.mendokumen permasalahan yang berkaitan dengan proses belajar mengajar
3
.Atau yang berhubungan dengan : 1. Media pembelajaran
2. penilaian .
No
|
Kelas
|
Nama
|
SD
|
Keterangan
|
1
|
I
|
Ariatin,S.Pd
|
Tempurrejo
02
|
Kord.kls.1
|
2
|
2
|
Sutinah,
S.Pd
|
Purorejo 04
|
Kord.kls.2
|
3
|
3
|
Jemingan.S.Pd
|
Tempursari
01
|
Kord.kls.3
|
4
|
4
|
Sih
Andarmani,A.Ma.Pd
|
Tempursari
02
|
Kord.kls.4
|
5
|
5
|
Sih
Triwastiti .S.Pd
|
SDKYBPK
|
Kord.kls.5
|
6
|
6
|
Drs.
Sutikno
|
Tempursari 04
|
Kord.kls
6
|
7
|
1 s/d 6
|
Munshoripin
|
Tempursari
01
|
Agama
Islam
|
8
|
1 s/d 6
|
Sriminayu,S.Th
|
Tempursari
03
|
Agama
Kristen
|
9
|
1 s/d 6
|
M.
Cholis,S.Pd
|
Tempursari
01
|
Kor.
PJOK
|
10
|
1 s/d 6
|
Retno
Wulandari
|
SDK.YBPK
|
Kor.
BIG
|
|
|
|
|
|
Team
Editor: 1. B. Edy
Santoso,S.Pd.
2. Sujianto,S.Pd.
3. M. Socheh
Keterangan :
Bagi Bapak / Ibu yang
namanya tersebut diatas
dimohon
Menyerahkan nomor HP
kepada Bapak; B.Edy Santoso,S.Pd